Warga Toboali Keluhkan Sulit Dapat Gas LPG 3 Kilo

TOBOALI- Warga Toboali Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung akhir akhir ini mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas LPG 3 Kilogram.

Keluhan pasokan gas subsidi ini sudah dirasakan warga Toboali Bangka Selatan sejak sebulan terakhir.

Berdasarkan pantauan dilapangan, banyak warga yang mengantre di pangkalan gas Ampera Kecamatan Toboali untuk mendapatkan gas melon.

Siti (55) salah satu warga Toboali yang mengantre mengakui susahnya mendapatkan gas LPG 3 kilo. Dirinya pun rela antre demi mencukupi kebutuhan rumah tangga.

” Kami rela mengantre di pangkalan karena harganya murah dan sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET),” katanya.

Ia berujar, dirinya pernah mengantre dari subuh untuk mendapatkan gas melon karena jika telat mengantre atau sudah lewat dari jam 07.00 pagi biasanya tidak lagi kebagian gas melon.

Dirinya pun tidak tahu pasti penyebab gas melon susah didapatkan. Yang ia tahu selama dua minggu sekali pendistribusian gas LPG 3 kilo berjalan lancar ke pangkalan.

” Yang kami tahu penyaluran gas dari agen ke pangkalan selalu lancar dan masuk, akan tapi kami tidak tahu kenapa selalu cepat habis,” tambahnya.

Kata dia setiap warga itu sudah diberikan jatah masing masing mendapatkan 1 gas melon untuk satu KTP dan Kartu Keluarga.

” Jika gas LPG 3 kilo sudah habis di pangkalan terpaksa kami belinya di toko-toko atau pengecer yang harganya bisa lebih mahal mencapai harga Rp 25.000 per tabungnya dari hari pangkalan Rp 18.900,”tuturnya. (Dika)

 

Comments (0)
Add Comment