Jelang Imlek 2025, Harga Bapokting di Pasar Toboali Stabil

Jelang Imlek 2025, Harga Bapokting di Pasar Toboali Stabil

TOBOALI – Pastikan ketersediaan dan harga komoditas bahan pokok tetap stabil menjelang Tahun Baru Imlek 2025, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan terus memantau harga di sejumlah pasar tradisional yang ada di Toboali. 

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Kabupaten Bangka Selatan, Anshori mengatakan dari hasil pantauan di sejumlah pasar tradisional, di pastikan harga bahan pokok masih stabil.

“Menjelang Imlek tahun 2025 ini dipastikan harga bahan pokok masih stabil. Belum ada kenaikan harga yang cukup signifikan,” kata Anshori, senin (27/01/2025).

Menurutnya, kestabilan harga dan ketersediaan barang merupakan prioritas utama pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat, termasuk menghindari terjadinya inflasi yang merugikan masyarakat. 

“Kami secara rutin melakukan pemantauan langsung terhadap harga dan stok bahan pokok, baik di pasar tradisional, pasar ritel modern, pengecer, pedagang, maupun distributor. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa pasokan bahan pokok berjalan dengan lancar,” ungkapnya. 

“Sejauh ini ketersedian Insya Allah aman semuanya. Karena kita telah berkoordinasi dengan distributor maupun gudang-gudang yang ada. Jadi jika ada kelangkaan atau kenaikan harga tidak wajar di pasar, kami bisa segera mengidentifikasi dan segera melakukan langka menanggulanginya,” tambah Anshori. 

Dirinya menejelaskan, adapun harga bahan pokok saat ini yakni cabai merah keriting kini dibanderol Rp80.000 per kilogram, terjadi kenaikan sebesar Rp20.000 yang sebelumnya dijual dengan harga Rp60.000 per kilogram. Berbeda dengan cabai rawit masih relatif stabil Rp60.000 per kilogram. 

Kemudian bawang merah justru turun harga menjadi Rp40.000 per kilogram, setelah sebelumnya dijual dengan harga Rp42.000 per kilogram. Sedangkan bawang bombai dan bawang putih stabil Rp40.000 per kilogram.

Minyak goreng non subsidi masih bertengger pada harga Rp20.000 per liter dan minyak goreng subsidi jenis Minyakita dijual Rp17.000 per liter. Begitu pula harga gula pasir stabil Rp18.000 per kilogram dan tepung terigu dijual dengan harga Rp12.000 per kilogram.

Beras jenis premium kemasan lima kilogram dibanderol Rp77.000, jika per kilogram beras jenis itu dijual dengan harga Rp15.400. Sedangkan Beras jenis medium Rp75.000 per lima kilogram, per kilo harga beras jenis ini dipatok Rp15.000 dan beras jenis SPHP dijual Rp12.400 per kilogram. 

Untuk harga daging sapi masih stabil Rp140.000 per kilogram, tetelan Rp130.000 per kilogram dan lamur Rp70.000 per kilogram serta daging ayam Rp29.000 per kilogram. Komoditas telur stabil pada harga Rp32.400 per kilogram atau dijual Rp1.800 per butir. 

“Kami menjamin dengan harga bahan pokok saat ini, daya beli masyarakat masih terjangkau. Dan laju inflasi tetap terjaga serta stok bahan pokok dipastikan tetap aman dan tercukupi selama satu hingga dua bulan ke depan, apabila sirkulasi atau pengiriman barang dari Kota Pangkalpinang menuju Kota Toboali tetap terjaga,” pungkas Anshori. (*)

Comments (0)
Add Comment