TOBOALI- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung, mendata dari Januari hingga November 2024 serapan tenaga kerja lokal di daerah itu mencapai 182 orang pekerja.
Kepala bidang Hubungan Industrial Kabupaten Bangka Selatan Nazaruddin membeberkan, serapan tenaga kerja tahun 2023 lalu sebanyak 3.437 pekerja, sementara di tahun 2024 ini sebanyak 3.561 pekerja.
” Jika dibandingkan jumlah serapan tenaga kerja tahun 2023 lalu dengan tahun 2024 ini menunjukkan ada peningkatan serapan tenaga kerja sebesar 2 persen,” kata Nazarudin di Toboali.
Nazaruddin mengatakan, meningkatnya serapan tenaga kerja di Basel secara tidak langsung juga dibarengi dengan bertambahnya jumlah perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Bangka Selatan.
Yang mana tahun 2023 lalu total badan usaha yang beroperasi di Kabupaten Bangka Selatan sebanyak 156 perusahaan sedangkan di tahun 2024 ini sebanyak 165 perusahaan.
” Secara tidak langsung dengan bertambahnya perusahaan di Bangka Selatan bisa membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat,” tambahnya.
Nazaruddin menyampaikan, perusahaan yang beroperasi di Basel rata rata bergerak di bidang industri perkebunan kesehatan toko ritel modern, sektor perhotelan, perkebunan dan pertanian.
Kendati begitu, dirinya berharap dengan banyaknya badan usaha yang membuka usaha di wilayah ini maka berpeluang besar terhadap penyediaan lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan, taraf kemakmuran masyarakat dan serapan tenaga kerja lokal.
” Yang kami harapkan bertambahnya perusahaan di tengah ekonomi yang belum membaik saat ini, bisa mengurangi tingkat pengangguran dan keberlangsungan hidup masyarakat Bangka Selatan,” harapnya. (Dika)