TOBOALI- Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung, mengankut kurang lebih 1 ton sampah usai kegiatan gotong royong di pesisir pantai Tangsi Toboali Bangka Selatan, Jumat (20/10/2024)
Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas DLH Basel Gitto Arsyad mengatakan. Jumlah 1 ton sampah yang dikumpulkan rata-rata didominasi oleh sampah botol minuman, sampah plastik bekas makanan dan sampah dedaunan.
” Sampah-sampah yang terkumpul merupakan sampah kiriman yang hanyut ke pesisir daratan sehingga sampah menyebar di beberapa lokasi. Dan juga sampah destinasi wisata Benteng Toboali,” katanya.
Dinas lingkungan Hidup (DLH) Basel dalam kegiatan gotong royong tersebut, mengerahkan sebanyak 3 unit armada diantaranya 1 unit truk, 1 unit pick up dan 1 unit kendaraan roda tiga pengangkut sampah.
Sampah-sampah yang diangkut itu akan dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA), tujuannya untuk mengurangi timbunan sampah di masyarakat dan mengisolasi sampah secara aman agar tidak mengganggu dan mencemari lingkungan.
Disamping itu, Gitto juga turut memberikan apresiasi kegiatan gotong royong yang berlangsung di Pantai Tangsi dalam rangka memperingati hari jadi ke-316 Kota Toboali Kabupaten Bangka Selatan.
” Aksi bersih-bersih ini menjadi contoh bagi pengunjung maupun masyarakat setempat untuk meningkatkan kesadaran mereka agar tidak membuang sampah sembarang dan mulai peduli terhadap lingkungan,” terangnya.
Menurutnya sampah yang berada di pantai jika dibiarkan terlalu lama akan berdampak buruk bagi kehidupan biota laut, ekosistem laut dan kesehatan manusia. Karena sampah membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai sempurna.
” Ditambah lagi sampah lama yang ada di laut belum terurai kemudian datang lagi sampah baru sehingga akan terjadi penumpukan sampah,” tutupnya. (Dika)