Dinkes Basel Sebut Kasus DBD Menurun Pada Juni-Juli

TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung, mencatat kasus demam berdarah dangue (DBD) di wilayah itu mengalami penurunan pada Juni-Juli dibandingkan Mei kemarin 71 kasus.

” Ada penurunan kasus DBD 50 persen, untuk data Juni 19 kasus dan Juli 21 kasus,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Slamet Wahidin, jumat (30/8/2024).

Slamet mengatakan, kenaikan kasus demam berdarah (DBD) yang paling menonjol terjadi pada bulan Mei 2024 sebanyak 71 kasus dan 1 anak dinyatakan meninggal dunia terkena gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Menurut Slamet perubahan cuaca dari musim penghujan hujan ke musim kemarau menjadi salah satu penyebab kasus DBD di Bangka Selatan menurun.

” Kasus DBD ini sangat berkaitan erat dengan cuaca, dan apabila tempat penampungan air kosong maka jumlah jentik nyamuk di tempat penampungan
air pun semakin berkurang,” lanjut Slamet.

Kendati kasus demam berdarah menurun begitu drastis, Slamet mengimbau masyarakat agar selalu menerapkan 3M plus serta menjaga lingkungan sekitar rumah agar tetap bersih.

” Kasus DBD tidak turun drastis meskipun sekarang kita sudah masuk musim kemarau. Hal ini disinyalir masih ada sebagian masyarakat yang menyimpan air di dalam kantong-kantong atau di tempat penampungan air tanpa di tutup,” tuturnya. (Dika)

Comments (0)
Add Comment