TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban ke sejumlah pedagang maupun peternak hewan kurban di seluruh kecamatan yang ada di wilayah itu.
” Kami menerjunkan 7 tim pemeriksa kesehatan hewan yang tersebar di seluruh kecamatan guna memastikan sapi ataupun kambing di peternak dan pedagang layak di kurban pada idul adha 1445 hijriah,” kata Kabid Pertenakan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Basel Nurudin, Senin (10/6/2024)
Nurudin mengatakan pemeriksaan hewan kurban kali ini meliputi kesehatan ternak, mulai dari mengecek kondisi mata, hidung, anggota gerak badan, kaki, umur, hingga kondisi bulu sekaligus memeriksa nafsu makan dan minum hewan ternak.
” Tim fokus terhadap pengecekan kesehatan hewan ternak baik sapi maupun kambing apakah ada yang cacat. Tujuannya agar hewan ternak itu benar benar sehat dan tidak terjangkit sebelum diperjualbelikan untuk kebutuhan ibadah kurban,” lanjutnya.
Sejauh ini, dari hasil pemeriksaan hewan kurban di seluruh kecamatan. Kata Nurudin belum ada laporan yang masuk terkait indikasi temuan hewan kurban yang tidak layak untuk di kurban menjelang lebaran idul adha.
Pemerintah daerah Kabupaten Bangka Selatan juga memiliki tiga pusat kesehatan hewan (Puskeswan) dan dokter hewan yang bertugas untuk memantau langsung sapi-sapi dilapangan maupun yang akan masuk ke Bangka Selatan supaya tetap dalam kondisi sehat dan terhindar dari berbagai jenis penyakit.
” Saya sarankan peternak maupun pedagang segera menyampaikan ke petugas kami apabila ada hewan ternak terindikasi penyakit atau tidak layak dikurbankan. Sehingga nantinya bisa diambil tindakan cepat oleh petugas baik tindakan isolasi maupun vaksinasi,” harapnya. (Dika)