Tingkatkan Produktivitas Pangan, Pemkab Basel Optimasi Lahan Rawa 6.000 Hektar

TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung berencana melakukan optimasi lahan rawa seluas 6000 hektare pada tahun 2024 ini guna meningkatkan hasil produktivitas tanaman pangan di wilayah itu.

” Bangka Selatan tahun ini mendapatkan anggaran dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui kegiatan optimasi lahan,” kata Plt Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Basel, Risvandika, Selasa.

Risvandika menjelaskan progam optimasi lahan rawa rencananya akan dilaksanakan di 22 Desa yang tersebar di Kecamatan Toboali, Kecamatan Airgegas, Kecamatan Simpang Rimba, Kecamatan Payung, Kecamatan Pulau Besar, Kecamatan Tukak Sadai, Kecamatan Pongok, dan Kecamatan Lepar.

” Program optimasi lahan rawa ini meliputi perbaikan saluran, penanggulangan tanggul, pembuatan saluran tersier pembuatan pintu air, pintu klep, pembuatan plat decker hingga jembatan,” lanjut Rizvandika.

Rizvandika menyebutkan kegiatan ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam mengoptimalkan lahan rawa yang tidak termanfaatkan, sekaligus untuk peningkatan indeks pertanaman (IP) atau masa tanam padi.

” Petani yang biasanya menanam padi satu kali dalam setahun kita tingkatkan menjadi dua kali setahun begitu juga yang dua kali dalam setahun ditingkatkan menjadi tiga kali dalam setahun,” jelasnya.

Dengan harapan lahan sawah ataupun tanah yang belum termanfaatkan sama sekali dapat diolah supaya lebih maksimal dan optimal. Sehingga daerah ini dapat menjadi swasembada pangan di Bangka Selatan dan umumnya di Kepulauan Bangka Belitung. (Dika)

Comments (0)
Add Comment