TOBOALI- Legiman (30) warga Desa Ranggas Kecamatan Airgegas Kabupaten Bangka Selatan berhasil diamankan jajaran anggota Opsnal Polsek Air gegas dan tim Opsnal Jatanras Polda Babel, kamis (1/2/2024).
Pelaku pencurian yang sehari-harinya berprofesi sebagai petani itu diamankan pihak kepolisian lantaran terbukti mencuri 4 kendaraan sepeda motor di lokasi yang berbeda.
Kapolsek Air Gegas Iptu Agam Gustafa mengatakan, Kejadian ini bermula dari laporan seorang karyawan honorer yang kehilangan sepeda motor Yamaha Vixion di Rumah Dinas SMKN 1 Airgegas.
” Kejadian ini terjadi pada tanggal 27/11/2023 kemarin, tepatnya pukul 07.30 WIB yang mana kala itu korban bersama istri hendak pulang dari Toboali menuju Rumah Dinas SMK N 1 Air gegas,” kata Agam.
Sesampainya di lokasi, korban langsung membuka pintu rumah dinas kemudian korban melihat jendela belakang rumah sudah dibobol. Namun naas motor yamaha vixion berserta tabungan anak sudah hilang dicuri oleh orang tidak dikenal.
Kemudian polisi langsung bergerak cepat mencari pelaku. Tak berselang lama anggota Opsnal Polsek Airgegas dan tim Opsnal Jatanras Polda Babel berhasil melacak keberadaan pelaku pencurian tersebut.
” Informasinya pelaku sedang berada di Desa Labu Kecamatan Puding Besar Kabupaten Bangka kemudian tim gabungan langsung bergegas menuju lokasi pelaku, setelah sampai ternyata pelaku sudah melarikan diri menuju Pangkal Pinang,” sebutnya.
Lalu pukul 02.00 WIB tim gabungan mendapatkan informasi bahwa pelaku sedang berada dirumah temannya yang berada di Pangkalpinang. Pelaku mencoba melarikan diri saat hendak di tangkap dan pelaku diberikan tindakan tegas terukur oleh kepolisian.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 motor vixion warna putih, 1unit motor vixion warna merah, 1 motor Jupiter z warna merah marun, 1 motor vega R warna biru hitam tanpa no pol, 1 unit hp warna hitam dan 1 buah BPKB motor vixion.
” Atas perbuatannya pelaku dijerat pasal 363 ayat 1 ke- 5 KUHP tentang Pencurian dengan pemberatan (2 LP) dan pasal 362 KUHP tentang pencurian,” tutupnya (Dika)