Ratusan PIP Tambang Timah Garap Laut Sukadamai, Anggi : Hanya 50 Unit Kantongi SPK

TOBOALI- Para Cukong timah kembali menambang bijih timah di laut Sukadamai Toboali Kabupaten Bangka Selatan,

Terdengar suara bergemuruh mesin tambang di laut Sukadamai akibat dari aktivitas ratusan mesin ponton isap produksi (PIP), TI skala upin ipin dan ti selam yang beroperasi di wilayah itu.

Pantauan di lokasi penimbangan timah Sukadamai, Kamis (11/1/2024) petang, tampak juga asap hitam membumbung tinggi di tengah laut Sukadamai.

Dari ratusan sejumlah aktivitas penambangan di wilayah itu, mirisnya hanya 50 unit tambang PIP yang mengantongi surat izin kerja atau SPK dari pihak PT. Timah.

Sedangkan ti upin ipin dan ti selam yang berjumlah puluhan ponton itu tampak leluasa beroperasi tanpa takut adanya penertiban dari pihak Divisi PAM PT Timah Tbk maupun pihak Satpolairud Polres Basel.

Kabid Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan saat ditemui, di ruang kerjanya menyebutkan jika anak perusahaan Mind.id hanya mengeluarkan izin operasi sebanyak 50 unit SPK untuk di Sukadamai.

Sementara di Laut Rajik, Kecamatan Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan, diduga hingga saat ini pihaknya mengeluarkan SPK apapun.

” Kalau laut Sukadamai itu ada SPK untuk perusahaan mitra kita kalau tidak salah ada 50 alat produksi PIP yang beroperasi di sana. Sedangkan Rajik, saya belum pastikan ada atau tidaknya, tapi kalau Sukadamai Toboali seperti itu,” kata Anggi, Jumat, (12/1/2024).

Namun ketika disinggung terkait pengamanan aset dari aktivitas ilegal tersebut, kata Anggi pihaknya sudah melakukan upaya penertiban.

” Pihak kami sampai dengan pengamanan selain preventif yang dilakukan juga setiap hari dan kami juga melakukan koordinasi pihak aparat penegak hukum baik di Polres setempat dan termasuk Polairud Polda Babel juga,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga sebelumnya sudah melakukan preventif kepada para penambang ilegal. Dan pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendukung kegiatan pengamanan aset bijih timah di wilayah IUP PT Timah Tbk.

” Pihak kami sampai dengan pengamanan selain preventif yang dilakukan juga setiap hari dan kami juga melakukan koordinasi pihak aparat penegak hukum baik di Polres setempat dan termasuk Polairud Polda Babel juga,” terangnya.

Ia mengatakan, upaya pengamanan itu sebenarnya setiap hari dilakukan divisi PAM PT Timah Tbk terkait adanya aktivitas ilegal di wilayah IUP PT Timah Tbk.

“Ke depannya akan terus dilakukan karena itu berkaitan dengan izin usaha pertambangan kita di wilayah IUP kita tersebut,” pungkasnya (*)

Comments (0)
Add Comment