TOBOALI – Kepolisian Resor Kabupaten Bangka Selatan (Basel) bersama unsur Forkopimda melakukan pengecekan ketersediaan bahan pokok (Bapok) di Pasar Terminal Toboali menjelang natal dan tahun (Nataru) 2024, Rabu (20/11/2023).
Giat pemantauan bahan pokok tersebut dikomandoi oleh Kapolres Basel AKBP Toni Sarjaka didampingi Plh Sekda Basel Hefi Nuranda bersama Kasdim 0432/Basel serta Satgas Pangan Basel dengan menanyakan langsung ke sejumlah lapak-lapak para pedagang.
Hal itu dilakukan guna memastikan persediaan sejumlah bahan pokok masyarakat di lokasi pasar Terminal Toboali tercukupi saat menjelang perayaan natal dan tahun baru.
” Biasanya menjelang perayaan-perayaan besar dan nataru sejumlah harga kebutuhan pokok ada yang naik, maka dari itu kami terjun langsung ke pasar. Alhamdulillah hasil pantauan kami dilapangan harga bahan pokok jelang perayaan nataru menurun,” kata Kapolres Basel AKBP Toni Sarjaka.
Kapolres berujar menurunnya harga bahan pokok mengakibatkan daya beli masyarakat juga meningkat. Meskipun daya beli mengalami peningkatan kebutuhan bahan pokok masyarakat masih terbilang normal dan tercukupi hingga akhir desember.
Disamping itu, Kapolres juga meminta kepada para pedagang, untuk tidak menahan atau menimbun bahan pokok. Dikhawatirkan akan menimbulkan kelangkaan bapok di sejumlah pasar Toboali
” Saya himbau pedagang jika ada konsumen yang mencari bahan pokok dan stoknya banyak tolong dikeluarkan jangan sampai di tahan-tahan sehingga mengakibatkan kelangkaan di sejumlah pasar,” pintanya.
Guna mencegah terjadinya kelangkaan bahan pokok, Polres Basel akan selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengantisipasi apabila terjadi kenaikan harga bahan pokok jelang nataru
Adapun jenis-jenis bahan pokok yang mengalami penurunan harga di pasar Terminal Toboali antara lain, minyak goreng Rp 15 ribu, gula premium Rp17 ribu, daging ayam Rp 25 ribu per kilo, daging sapi 140 per kilo, cabai besar Rp 80 per kilo, cabai kecil Rp 90/95 per kilo dan telur ayam Rp 1.800 per butir. (Dika)