Gelar Forum Konsultasi Publik RPJPD, Kabupaten Basel Menuju Gerbang Ekonomi dan Berdaya Saing 2025-2045

SatuArahNews, TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menggelar forum konsultasi publik (FKP) terkait Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Bangka Selatan pada Tahun 2025-2045, Senin (27/11/2023).

“Konsultasi publik ini untuk berbagi sumbang saran dan masukan yang konstruktif dari berbagai element guna perumusan dan penyusunan rencana pembangunan jangka panjang daerah Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2025-2045,” kata Wakil Bupati Basel Debby Vita Dewi.

Disampaikan Debby, sesuai amanat undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan peraturan peraturan dalam negeri nomor 86 tahun 2017.

Pelaksanaan pembangunan daerah yang berorientasi pada proses, harus menggunakan pendekatan teknokratik, partisopatif, politis. Untuk menghasilkan dokumen perencanaan pembangunan makro yang berisi visi misi dan arah kebijakan suatu daerah dalam waktu 20 tahun ke depan.

Dalam penyusunan rancangan awal RPJPD tersebut, pihaknya membutuhkan dukungan semua stekholder untuk membangun daerah untuk menuju Kabupaten Bangka Selatan sebagai gerbang ekonomi Provinsi Kepulauan Babel yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Debby menjabarkan, visi misi RPJPD pada tahun ini. Pemerintah daerah mengusung 3 tranformasi yang menjadi acuan Basel sebagai gerbang ekonomi berdaya saing dan berkelanjutan dalam jangka panjang. diantaranya tranformasi sosial, tranformasi ekonomi, dan tata kelola.

Adapun transformasi sosial yakni, kesehatan untuk semua, pendidikan berkualitas merata, perlindungan sosial yang adaptif. Kemudian transformasi ekonomi terdiri dari iptek, inovasi dan produktivitas ekonomi, penerrapan ekonomi hijau, tranformasi digital, integrasi ekonomi global, dan perkotaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

Kemhdian, transformasi tata kelola terdiri yaitu regulasi yang adaptif dan taat asas serta tata kelola yang berintegritas, tangkas dan kolaboratif.

” Mengingat 20 tahun kedepan Bangka Selatan akan dihadapkan dengan tantangan global dan nasional, seperti isu megatren dan bonus demografi yang harus disikapi dengan baik menjadi potensi dimana penduduk usia produktif menjadi aset yang harus kita kembangkan. Saya merangkul semua pihak agar terlibat untuk bekerja sama dengan harapan program pembangunan daerah dapat dirasakan masyarakat pada 20 tahun kedepannya,” terangnya.

Sementara itu Kepala Bapelitbangda Bangka Selatan Herman mengatakan.
melihat potensi serta Sarana dan Prasarana yang mulai terbenahi bukan tidak mungkin Kabupaten Basel bisa menjadi gerbang ekonomi bagi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Peran tokoh masyarakat serta para adik-adik pelajar tersebut memberikan ekpice nya dalam hal penyempurnaannya rumusan RPJPMD yang sudah disusun sebaik mungkin.

“Dengan adanya potensi ini, kita optimis dalam kurun waktu 20 tahun kedepan Kabupaten Basel menjadi gerbang ekonomi bagi Babel dan mampu bersaing berkelanjutan dengan daerah lainnya,” Harapnya (Dika)

Comments (0)
Add Comment