Kasus DBD di Basel Capai 32 Kasus, Dinkes Imbau Warga Terapkan Pemberantasan Sarang Nyamuk

SatuArahNews, TOBOALI- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bangka Selatan mencapai 32 kasus, terhitung sejak Februari hingga Agustus Tahun 2023.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Basel, Slamet Wahidin mengatakan. Dari jumlah 32 kasus demam berdarah, dua orang dinyatakan meninggal dunia.

” Kasus DBD paling tinggi terjadi di wilayah Toboali sebanyak 18 kasus, untuk dua orang yang meninggal dunia terjadi di Kecamatan Payung dan Kecamatan Toboali,” kata Slamet, Selasa (26/09/2023).

Oleh karena itu, untuk mencegah tingginya kasus di DBD di wilayah Bangka Selatan, pihaknya memberikan edukasi terkait pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serta meningkatkan pelayanan kesehatan di setiap Puskesmas.

” Salah satu upaya pencegahan DBD dari Dinas kesehatan yakni memberikan edukasi penyuluhan demam berdarah dan lingkungan sehat kepada masyarakat,” katanya.

Melalui kegiatan penyuluhan DBD tersebut Dinas Kesehatan mendorong masyarakat supaya selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan melaksanakan gotong-royong membersihkan tempat berkembang biak nyamuk DBD.

” Pencegahan yamuk Aedes aegypti harus dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah daerah dengan masyarakat, karenanya saya meminta warga harus menerapkan 3M Plus contohnya Menguras, menutup tempat penampungan air dan Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi tempat bersarangnya nyamuk yang membawa virus DBD pada manusia,”

(Dika)

 

 

 

Comments (0)
Add Comment