SatuArahNews, TOBOALI- Sebanyak 227 pengelola operator satuan pendidikan tingkat Paud/SD/SMP/PKBM se-Bangka Selatan menggikuti kegiatan Workshop Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas), Basel, Rabu, (23/08/2023).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Basel Elfan Rulyadi mengatakan, kegiatan workshop Dapodikdas bertujuan untuk memastikan data yang di input pengelola operator sekolah sudah benar dan akurat.
“Melalui kegiatan ini kami memastikan semua operator satuan pendidikan telah menginput data dapodik di masing-masing sekolah dengan benar. Karena batas akhir pengambilan atau pengesahan data dapodik tanggal 31 Agustus 2023,” kata Elfan.
Elfan menjelaskan, data dapodik merupakan satu data dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mentransfer dana Bos tahun 2024, kekurangan fisik sarana prasarana di sekolah, kebutuhan guru dan jumlah murid.
Untuk itu, Elfan meminta operator sekolah dapat menginput datanya dengan baik dan benar. Jika tidak dilakukan dengan baik maka akan berdampak negatif terhadap satuan pendidikan misalnya, sekolah tersebut tidak akan mendapat bantuan seperti perbaikan sarana dan prasarana, dana Bos, atau tunjangan guru.
“Jika tidak mengisi data di dapodik, maka sekolah tersebut dianggap tidak ada karena tidak terdaftar di data Kemendikbud. Secara otomatis, sekolah tersebut tidak akan menerima semua manfaat dan bantuan dari pemerintah,” terangnya.
Menurut Elfan, para pengelola operator sekolah masih terkendala dalam penginputan sarana prasarana, karena ada sistem skors atau nilai terutama bangunan-bangunan yang rehab. Operator harus pandai menentukan mana bangunan yang rusak ringan, rusak berat atau rusak sedang.
“Bagian Sarana prasarana yang sering membuat operator ini masih bingung, kalau untuk kebutuhan guru dan jumlah murid tidak kendala karena bisa dihitung di lapangan,” sebut Elfan.
Dia berharap, melalui kegiatan ini para operator sekolah di Kabupaten Bangka Selatan dapat meningkatkan kapasitas dalam pemanfaatan dapodik sebagai basis data yang akurat dan lengkap. (Dika)