Pemkab Basel dan Belitung Jajaki Kerja Sama Pengelolaan Wisata Berbasis KEE di Kecamatan Lepar dan Pongok

SatuArahNews, TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menjajaki perjanjian kerja sama dengan Pemkab Belitung melalui pengelolaan pariwisata berbasis Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) di Kecamatan Lepar dan Pongok, Jumat, (14/07/2023).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Bangka Selatan Herman mengatakan. Bahwa perjanjian kerja sama ini sangat penting untuk melirik wisatawan dari Belitung agar mengujungi wisata yang ada di wilayah Kabupaten Bangka Selatan.

” Belitung sudah ditetapkan sebagai kawasan stategis pariwisata nasional, untuk itu perjanjian kerja sama ini sangat penting bagi Pemkab Basel, mengambil peluang konektivitas dengan Belitung. Supaya kedepan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke tempat wisata yang akan kami bangun mulai tahun ini hingga lima tahun kedepan,” katanya.

Selain itu, Herman menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan memilih dua bidang dalam kesepakatan perjajakan perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Belitung diantaranya, bidang marketing pemasaran wisata dan konektivitas transportasi laut.

” Nanti di bidang marketingnya kami akan menyediakan berupa paket atau informasi wisata, kemudian untuk bidang konektivitas kami menyiapkan modal transportasi laut atau kapal wisata dengan rute perjalanan dari Tanjung Pandan Belitung menuju wisata pulau Lepar dan Pongok,” sebutnya.

Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) merupakan proyek strategis Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam jangka panjang. Untuk itu pihaknya telah menyiapkan segala infrastuktur maupun anggaran guna menunjang kegiatan pembangunan di dua Kecamatan tersebut.

Pihaknya akan mengusulkan anggaran melalui dana alokasi khusus (DAK) di bidang tematik pariwisata senilai 48,6 miliar. Disamping menggunakan dana DAK, dirinya juga mensuport kegiatan pembangunan infrastuktur jalan lingkar yang ada di kecamatan Lepar dari dana APBD sebesar 15 miliar.

Selanjutnya, pada tahun ini atau tahun depan dirinya mengusahakan, pembangunan jalan di daerah itu didampingi dana APBN senilai 27 miliar melalui penanganan impres jalan kabupaten untuk mengitervensi jalan yang ada di Kecamatan Lepar.

Tak hanya itu, pihak Kementrian PU juga turut membantu kenyamanan amenities dalam hal persampahan, rumah layak huni dan sanitasi pemukiman, dan sudah diusulkan senilai 15,5 miliar.

” Dana yang kami usulkan tersebut masih dalam proses, insyaallah anggaran yang kami ajukan keluar di bulan September 2023. Kami masih menunggu verifikasi atau desk-desk, apakah dana yang kami usulkan keluar sebesar yang kami ajukan diawal,” jelasnya

Kendati demikian, ia berharap melalui pembangunan yang dilaksanakan di wilayah kecamatan Lepar dan Pongok menjadi awal pintu masuk ekonomi di Basel serta menghidupkan roda perekonomian di daerah tersebut.

” Apabila Kecamatan Lepar dan Pongok geliat wisatanya berjalan signifikan maka kelompok sadar wisata, Bumdes, IKM dan UMKM akan jalan semuanya. Tumbuh inovasi dan kreativitas dalam mengembangkan sektor wisata untuk meningkatkan ekonomi di daerah mereka,” harapnya. (Dika)

Comments (0)
Add Comment