Oleh: Handika Yuda Saputra
Ketua Umum PC IMM BSM Kota Pangkalpinang
Salam hangat untuk Pak Menteri dengan berbagai inovasi yang didedikasikan untuk negeri.
Perlu untuk diketahui kembali, bahwa guru menjadi tonggak utama dalam pembentuk jadi diri
seorang insan manusia, dan haruslah dipahami bahwa guru adalah pembangun bangsa yang
paling Jitu. Bahkan pasca negara Jepang diratakan dengan bom atom, hal yang paling awal dicari
oleh kaisar hirohito ialah Guru dan mengumpulkan semua Guru yang selamat, berkat hal itu
Jepang mampu membangun kembali negaranya dalam jangka waktu 20 tahun walaupun dunia
memprediksi bahwa Jepang membutuhkan waktu 50 tahun untuk dapat bangkit kembali.
Guru adalah agen utama dalam menyediakan pendidikan dan pembelajaran kepada generasi muda. Mereka membantu menyebarkan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kepada siswa mereka. Guru memberikan fondasi yang kuat untuk perkembangan intelektual, sosial, dan emosional siswa.
Guru membantu membentuk masa depan masyarakat dengan memberikan pemahaman, keterampilan, dan perspektif yang diperlukan bagi siswa untuk berhasil dalam kehidupan. Mereka membantu mengembangkan generasi yang terdidik, kreatif, dan inovatif yang akan memainkan peran penting dalam memajukan masyarakat.
Guru juga berkomitmen untuk pengembangan pribadi dan profesional mereka. Mereka terus
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka melalui pelatihan, pengalaman, dan
pembelajaran berkelanjutan.
Menghargai guru adalah cara untuk mengakui dan mendukung upaya mereka dalam menjadi pendidik yang lebih baik. Profesi guru memiliki pengaruh yang meluas. Guru dapat mempengaruhi banyak siswa selama karir mereka, menciptakan dampak
yang besar pada kehidupan mereka. Guru juga dapat mempengaruhi keluarga siswa, masyarakat, dan bahkan masa depan bangsa melalui kualitas pendidikan yang mereka berikan.
Profesi guru membutuhkan komitmen yang kuat, dedikasi, dan pengetahuan yang mendalam
tentang subjek yang mereka ajarkan. Mereka harus terus mengembangkan keterampilan mereka,
mengikuti perkembangan pendidikan, dan menyesuaikan metode pengajaran mereka sesuai
dengan kebutuhan siswa.
Seorang guru seringkali melakukan pengorbanan besar dalam membantu siswa mereka tumbuh
dan berkembang. Mereka menghabiskan waktu, energi, dan sumber daya mereka untuk mempersiapkan dan memberikan pembelajaran yang berkualitas. Menghargai guru adalah cara
mengakui dan menghormati dedikasi mereka dalam memajukan pendidikan. Menghargai guru
adalah wujud penghargaan kita terhadap profesi yang sangat penting dalam membangun
masyarakat yang terdidik dan berkembang.
Guru menjadi mentor dan pahlawan bagi banyak siswa. Mereka memberikan teladan yang baik,
membangun hubungan emosional yang sehat, dan memberikan bimbingan dalam menghadapi
tantangan hidup. Guru membantu siswa dalam mengatasi kesulitan dan meraih keberhasilan.
Guru mulia karena jasanya, namun banyak pengorbanan mulianya dibalas dengan penghinaan
dan penghilangan kesejahteraannya, mulai dari penghilangan pensiun berdalih perubahan status
nama ASN, hingga penempatan perekrutan Guru dengan Istilah Marketplace, walau pampak baik
dalam niat, namun kurang etis dalam penyebutan.
Guru bukanlah barang yg dapat disamakan
dengan sistem perekrutannya selayaknya belanja. Maka tak selayaknya disamakan menggunakan Istilah Marketplace dalam Istilah perekrutan tenaga Guru.
Seorang Menteri harusnya mampu menempatkan situasi dan bahasa Yang pas dan cocok sesuai
dengan tempatnya. Nalar seorang Mentri juga harusnya mampu menelaah dengan baik bahasa
yang tak menyinggung sebagian pihak. Serta seorang menteri juga harusnya tahu bagimana etikanya jika menyamakan perekrutan Guru
peperti sistem pasar.
Guru tetaplah guru yg harus dihormati dengan Segala kekurangan kesejahteraannya. Walau
belum mampu mengupgrade kesejahteraan Guru, seyogyanya jangan pernah merendahkan
profesinya.
Dalam hal Ini disarankan kepada sang Mentri Nadiem Makarim untuk merombak ulang
penggunaan istilah dan sistem Marketplace, dan perlu diingat bahwa tidak akan muncul berbagai
profesi Yang hebat tanpa adanya seorang Guru.