SatuArahNews, Toboali- Bertepatan HUT ke-20 Kabupaten Bangka Selatan, Bupati Riza untuk pertama kalinya meresmikan buku kumpulan cerpen’ Ayah Aku Rindu’ karya Siswi Kelas XI SMAN 1 Airgegas, Khoiriah Apriza.
Launching cerpen yang berlangsung di Radio Junjung Besaoh (RJB) Corner jumat (27/01/2023) sore itu, Bupati Riza memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada penulis muda berbakat tersebut.
” Saya sangat bangga dan senang bahwa anak-anak muda kita penuh karya, kreatifitas. Begitu saya baca sekilas tadi, saya pikir ini adalah hal unik dan jarang terjadi di Basel dengan gaya atau cara menulis yang begitu kuat dan hebat,” ucap Riza.
Bupati berujar penulis muda di Bangka Selatan harus selalu ditingkatkan melalui dinas terkait, dengan memotivasi dan membimbing para anak muda agar tidak menyerah begitu saja dalam menciptakan sebuah karya.
” Semoga dengan launching buku ini menjadi kemajuan tersendiri bagi daerah. Dimana banyak potensi-potensi yang ada di kampung mereka, mereka sampaikan lewat buku, atau cerpen. Sehingga menjadi daya tarik daerah lain untuk datang atau melirik potensi yang ada di Bangka Selatan,” tuturnya
Terwujudnya penulis muda di Bangka Selatan ini tidak lepas dari kerja keras kawan-kawan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Basel yang telah berjibaku menggemakan semangat literasi di setiap sekolah.
Oleh karena itu, Bupati Riza mengajak kawan-kawan PWI Kabupaten Bangka Selatan untuk selalu semangat dan tidak pantang menyerah dalam mengelorakan kegiatan literasi kepada pelajar.
” Terimakasih kawan-kawan PWI Basel, berkat perjuangan dan kerja keras kalian, terwujudnya penulis muda yang hebat dan berbakat di daerah ini. Saya harap mereka terus meningkatkan kegiatan literasi ini agar semakin banyak penulis muda di Basel yang bekarya kedepannya,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bangka Selatan Dedy Irawan mengatakan. Bahwa dirinya bersama teman-teman PWI akan berkomitmen terus menciptkan penulis-penulis muda yang berbakat di daerah itu melalui gerakan literasi di tingkat pelajar.
” Alhamdulillah walaupun baru satu buku cerpen yang baru terbit hari ini, menjadi suatu kebanggaan bagi kami dan daerah. Ditahun ini pula saya bersama kawan-kawan akan mengelorakan literasi di tingkat pelajar. Semoga dengan kegiatan kami selama ini semakin banyak penulis muda di Basel dan mempersembahkan banyak karya bagi negeri ini,” tuturnya ( Dika)