Puskesmas Toboali Bentuk Tim Awasi Makanan di Tempat Umum

 

SatuArahNews, Toboali- Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Toboali Kabupaten Bangka Selatan terus berupaya mengantisipasi maraknya jajanan anak-anak atau chiki ngebul (Chikibul) yang ada di daerah itu. Senin (25/01/2023)

Saat ini UPT Puskesmas Toboali sudah ada tim kesehatan lingkungan untuk mengawasi makanan-makanan yang beredar di tempat-tempat umum.

Hal ini ia lakukan sebagai langkah awal pencegahan terhadap makanan berbahaya yang mengandung zat nitrogen cair tersebut beredar di Kabupaten Bangka Selatan.

” Untuk tim kesehatan lingkungan kami ada jadwal rutin ke sekolah dan pasar-pasar. Jika memang masih ada atau ditemukan makanan chiki ngebul di tempat-tempat seperti itu, tentunya kami akan melakukan pemeriksaan,” kata Kepala Puskesmas Toboali Rudi Hartono.

Dari hasil pengawasan tim dilapangan, sampai saat ini kata rudi, belum ditemukan pedagang chikibul di sekolah maupun di tempat lainya. Namun dirinya memperediksi pasar malam masih menjadi lokasi yang rawan munculnya pedagang chikibul ini.

” Kalau sekarang pedagang chikibul di tempat tempat biasa sudah enggak ada, cuman yang saya khawatirkan itu di pasar-pasar malam, memang dibeberapa tempat masih ada, akan tetapi sejak adanya surat edaran dari Kemenkes kami mulai sulit menemukan pedagang chikibul,” ujar Rudi.

Selain itu, ia menambahkan belum ada laporan dari warga sekitar terkait anak-anak yang mengalami keracunan akibat mengkonsumsi chikibul.

Kendati demikian, Rudi mengimbau agar orang tua selalu mengawasi dan menjaga anak-anaknya untuk tidak sembarangan membeli jajanan terutama makanan chikbul yang viral saat ini.

Adapun gejala awal yang ditimbulkan dari makanan chikibul diantaranya, mual-mual, muntah, nyeri perut, merasa pusing, kemudian hilang kesadaran, tenggorokan terasa panas, sulit bernafas hingga menyebabkan kematian. ( Dika)

Comments (0)
Add Comment