SatuArahNews, Toboali- Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat itu terus berupaya menghadapi ancaman resesi global yang akan terjadi di 2023 mendatang.
PJ Gubernur Provinsi Bangka Belitung Ridwan Djamaludin mengatakan, guna mengatasi ancaman resesi global. Pihaknya telah menyalurkan peralatan kerja berupa empat mesin combain, lima traktor roda dua dan dua traktor roda empat kepada para petani di Bangka Belitung.
” Kami mendapatkan peralatan petani ini dari insentif berkat keberhasilan pengendalian inflasi di Bangka Belitung. Bantuan itu kami salurkan kepada petani di Bangka Barat dan Bangka Selatan. Harapannya agar petani lebih produktif saat memasuki masa panen,” katanya.
Ia menyebutkan, dengan bantuan peralatan kerja ini, hasil panen petani di Bangka Belitung lebih makmur, efesiensi kerja meningkat dan produktivitas petani lebih bagus, sehingga dampak dari itu kebutuhan beras sehari-hari dapat terpenuhi.
Selain itu, kata Gubernur. Bantuan ini salah satunya untuk mengantisipasi ancaman resesi global atau krisis pangan yang akan mengangu pertumbuhan ekonomi di Bangka Belitung.
” Presiden berulang kali mengingatkan kita hati-hati kemungkinan resesi global dan krisis pangan, untuk mengatasipasi hal itu. Ini salah satu upaya kami, selain sawah. Bibit-bibit lain juga sedang diupayakan dari Dinas Pertanian kami apa saja yang bakal kami tanam nantinya,” sebutnya.
Tak hanya itu, ia juga akan mendorong transformasi kegiatan ekonomi masyarakat Babel yang selama ini dominan lebih ke penambang. Untuk beralih pada sektor pertanian dan kelautan. (Dika)