SatuArahNews, Toboali- Badan Pertanahan Kabupaten Bangka Selatan menggelar rapat kordinasi gugus tugas reforma agraria (GTRA) di Hotel Marina pada, Kamis (18/08/2022).
Rakor gugus tugas reforma ini bertujuan untuk penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan yang ada di Kabupaten Bangka Selatan.
“Tugas tim GTRA ini selain persertifikatan masyarakat, juga mendorong sertifikat tersebut bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian atau pemulihan ekonomi nasional.
Hal ini merupakan program strategis Presiden yang tertuang dalam praturan Presiden tahun 2018,” kata Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bangka Selatan Agung Basuki.
Agung mengatakan, saat ini kendala kendala sengketa lahan di Bangka Selatan tengah meningkat.
Oleh sebab itu, dirinya mendorong tim gugus tugas reforma agrarian ini agar berperan lebih aktif dalam menyelesaikan permasalahan ini.
Dengan mengacu pada perintah presiden dalam rangka pelantikan Menteri Agraria yang baru. Yaitu penyelesain konflik sengketa pertanahan, lalu persetifikatan program pendaftaran tanah sistemastis lengkap (PTSL) dan yang terakhir mendukung IKM.
” Saya berharap kedepanya aset legalisasi tanah masyarakat Bangka Selatan bisa terpenuhi, dan tim gugus agraria ini dapat berbuat lebih banyak untuk meminalisir atau mentiadakan sengketa sengketa agrarian petanahan di Kabupaten Bangka Selatan,” tuturnya. ( Dika)