PANGKALPINANG — Seratusan Wartawan dari organisasi konstituen yakni PWI, AJI dan IJTI Provinsi Bangka Belitung, menggelar aksi damai dan solidaritas di depan Gedung Kejaksaan Tinggi Babel, Jumat (29/7/2022).
Aksi yang digelar para dari tiga organisasi wartawan ini menyikapi insiden arogansi dua oknum staf Kejati Babel bernama Bakti dan Asisten Intelijen Kejati Babel Jhonny William Pardede.
Kedua oknum tersebut diduga telah bersikap arogan terhadap seorang wartawan Bangka Pos Antoni Ramli, saat meliput kegiatan kunjungan Jaksa Agung ST. Burhanuddin di Kejati Babel.
“Aksi ini belum tuntas ya, karena belum ada pernyataan resmi dari pihak kejaksaan, dalam hal ini Kajati sebagai pimpinan tertinggi Kejaksaan Tinggi Bangka Bangka Belitung ” kata Ketua PWI Babel, Faturrakhman.
Faturrakhman melanjutkan, apabila belum ada tindak lanjut dari tuntutan aksi hari ini, organisasi konstituen dewan pers di Babel ini akan menyurati dewan pers terkait insiden dugaan interpensi terhadap profesi wartawan.
” Kalau memang tidak ada itikad baik dari pihak kejaksaan kita akan menyurati dewan pers, bersama sama PWI, IJTI, dan Aji pusat kita akan suarakan ini secara masif, karena untuk saat ini yang dicederai adalah profesi wartawannya”, tegas Faturrakhman.
Saat aksi solidaritas, Kepala Seksi Penerangan Hukum, Kejati Babel Basuki Raharjo mengatakan, akan menyampaikan aspirasi yang disampaikan wartawan dalam aksi hari ini kepada Kajati Babel.
“Aspirasi teman- teman hari akan kita sampaikan kepada pimpinan kami, kebetulan hari ini pimpinan kita sedang ada kegiatan di luar daerah. Saya meminta ketua PWI, AJI dan IJTI saya minta kita berdialog dan beraudiensi terkait permasalahan ini”, kata Basuki.