Dinas Perikanan Terus Tingkatkan Hasil Produksi Ikan Air Tawar dan Payau di Bangka Selatan

SatuArahNews, Toboali- Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, saat ini terus berupaya meningkatkan hasil produksi budi daya ikan air tawar dan air payau di daerah itu.

Salah satunya dengan memberikan sosialisasi tata cara budi daya ikan, yang baik dan benar serta sistem manajemen pakan terhadap kelempok pembudidaya ikan tersebut, Selasa (13/6/2022)

“Sejauh ini kendala mereka di perlakuan bibit ikan yang belum paham, sehingga banyak bibit ikan yang mati, saat ini penyuluh perikanan sudah ke lapangan guna mencagah hal itu agar tidak terjadi lagi pada pembudidaya kita,” ujar Kabid Perikanan, Joe Roberto Sihombing.

Menurut dia, upaya yang dilakukan pihak perikanan saat ini membuahkan hasil yang cukup bagus. Dimana kelompok ikan yang sudah panen raya seperti di Desa Airbara dan Pangkal Buluh tersebut bisa mencapai 1 Ton per 3 bulan.

Selain itu, pihaknya kini sudah mengakomodir kebutuhan pembudidaya ikan melalui dana DAK maupun APBD, berupa bantuan benih ikan, waring, drum, dan pakan ikan.

” Saya berharap hal ini dapat melirik minat masyarakat Bangka Selatan agar mau membudidaya ikan serta tidak hanya fokus pada tangkap laut dan berkebun.Karena peluang investasi budidaya ikan air tawar juga ada,” ujarnya.

Sementara ini, kata dia hasil produksi budi daya ikan air tawar dan air payau pada januari hingga maret triwulan pertama Tahun 2022 ini mencapai 463,1 Ton dan hasil produksi triwulan pertama Tahun 2021sekitar 26 Ton.

Untuk peningkatan hasil produksi budidaya air tawar tahun ini meliputi sektor ikan lele, nila dan gurame. Kalau budi daya air payau itu pada sektor udang vaname.

” Tahun 2021 lalu hasil produksi ikan air tawar dan payau mengalami penurunan, jika dibandingkan tahun 2022 ini hasil produksinya meningkat signifikan Hal ini disebabkan tahun ini data hasil budi daya air payau jenis udang baru dilakukan pendataan ,” ujarnya. (Dika)

Comments (0)
Add Comment