SatuArahNews, Toboali- Puluhan Nelayan mengajak Bupati Riza untuk melihat langsung keberadaan empat ponton milik CV. Timor Ramelau yang akan beroperasi di laut merbau, Jumat (3/06/2022)
Sebanyak delapan kapal nelayan siap berlayar mengatarkan bupati riza ke lokasi tersebut. Namun tanpa diduga selama perjalanan.
Kapal yang ditumpangi kepala daerah Kabutapen Bangka Selatan beserta rombongan nelayan itu sempat miring akibat dihempas gelombang air laut.
Meski begitu, tidak meyurutkan niat bupati riza untuk melihat langsung keberdaan ponton CV Timor Ramelau mitra PT Timah yang menjadi keluhan masyarakat Kelurahan Tanjung Ketapang tersebut.
Setelah pengecekan itu, Bupati Riza menyampaikan kepada para nelayan sekitar bahwa empat ponton yang sedang berada ditengah laut merbau tersebut akan segera ditarik mundur.
” Hal ini intruksi langsung dari Kapolda bagaimana suasana dilapangan dapat dingin dulu, setelah itu seizin Kapolda melalui Kapolres Bangka Selatan, memerintahkan sisa unit ponton yang masih terdampar bukan tidak bisa ditarik tapi karena kondisi air laut yang masih dangkal dan insyaallah hari akan segera ditarik,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Nelayan Batu Perahu, Joni Zuhri memastikan masyarakat setempat tidak akan melakukan pengawalan terhadap penarikan empat ponton yang berada di laut tersebut.
” Kami hanya memantau saja dari darat, karena dari darat proses penarikan ponton itu masih terlihat. Karena itu kami pastikan dari masyarakat tidak akan melakukan pengawalan apapun,” ucapnya (dika)