Hasil Tangkap Laut Tahun 2021 di Basel Turun, Ini Penyebabnya

 

SatuArahNews, Toboali- Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan Kabupaten Bangka Selatan, mencatat produksi hasil tangkap laut pada Tahun 2021 lalu sekitar 40.000 Ton.

Kepala Bidang Perikanan Kabupaten Bangka Selatan,melalui Subkoordinator aproduksi Perikanan, Bahtiar mengatakan, hasil tangkap laut yang paling banyak produksinya yakni rajungan, cumi, udang, ikan bawal, ikan kembung, dan sejenis ikan lainya.

” Produksi hasil tangkap laut ada 7 Kecamatan di wilayah Bangka Selatan, karena Kecamatan payung tidak ada laut, jadi hasil produksi laut tidak ada. Sementara untuk produksi kita masih di konsumsi lokal, namun Bangka Selatan belum bisa mengekspor, jadi sebagain data ekspor dari Bangka Selatan masuk ke Pangkalpinang,” kata Bahtiar. Rabu (9/3/2022).

Bahtiar menyebutkan, hasil tangkap laut di Basel setiap tahunya mengalami kondisi yang fluktuasi, seperti pada tahun 2020 hingga 2021 lalu, produksi hasil tangkap laut mengalami penurunan akibat faktor perubahan cuaca.

” Memang dari Tahun 2020 hingga 2021 kemarin hasil tangkap laut nelayan di Bangka Selatan mengalami penurunan, sekitar 3000 Ton,” lanjutnya.

Bahtiar berujar, pihaknya terus mendorong para nelayan agar lebih memudahkan hasil tangkap nelayan dengan bantuan berupa alat tangkap ikan, mengadakan pelatihan, dan juga progam asuransi nelayan. ( Dika)

Comments (0)
Add Comment