Momentum HPN 2022, PWI Basel Gelar Diskusi Bahasa Indonesia Jurnalistik

 

SatuArahNews, Toboali- Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) Kabupaten Bangka Selatan menggelar kegiatan Diskusi Bahasa Indonesia Jurnalistik menjelang Hari Pers Nasional di Toboali, Bangka Selatan, Selasa (8/2/2022) malam.

Puluhan wartawan yang hadir mengikuti kegiatan diskusi Bahasa Indonesia ini, sangat antusias mendengarkan edukasi yang diberikan dari Ketua Bahasa Indonesia Sulawesi Selatan, dan Kepala Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung tersebut.

Menurut Kepala Balai Kantor Bahasa Indonesia Sulawesi Selatan, Yani Fariono menyebutkan peran dari jurnalis dalam memberikan informasi kepada publik wajib menggunakan kalimat Bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga informasi yang diterima dapat mendidik masyarakat.

“Seorang wartawan wajib menggunakan Bahasa Indonesia yang berfaedah dalam menulis berita dan narasi kepada masyarakat. Jurnalis juga harus paham menggunakan Bahasa yang berpotensi melanggar hukum, sekarang ini banyak kasus wartawan yang tanpa sadar menulis Bahasa yang berpotensi melanggar hukum,” katanya.

Selain dituntut untuk mendidik masyarakat dalam media massa, jurnalis juga dituntut menulis berita dengan fakta dan akurat sehingga masyarakat paham situasi serta kondisi yang terjadi di lapangan.

“Wartawan sebenarnya orang peneliti, orang yang cerdas dalam mendidik masyarakat. untuk itu kondisi di lapangan jangan sekali kali wartawan memanipulasi berita itu dosanya luar biasa karena akan membuat masyarakat menjadi sesat,” ujarnya.

Oleh karena itu, dengan cinta Bahasa Indonesia ini menjadi suatu cerminan pola berpikir seorang wartawan dalam menulis dan dapat menjadi rujukan berbahasa Indonesia yang baik bagi masyarakat nanti.

“Saya minta kepada wartawan untuk selalu komunikasi dengan peniliti bahasa, atau penerjemah bahasa di kantor pusat Bangka Belitung. Karena setiap saat pusat bahasa selalu memperbaharui Bahasa, agar nanti tidak gagal paham dalam berbahasa,” kata Yani.

Sementara itu, Kepala Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Irsan mengatakan akan bersinergi dengan PWI Bangka Selatan melalui program penyegaran bahasa Indonesia bagi para wartawan dalam memperbaharui penulisan berita.

“Nanti kita ada program penyegaran bahasa Indonesia bagi para wartawan di Bangka Selatan minimal satu bulan sekali baik itu secara daring maupun during. Saya mohon doanya agar program penyegaran bahasa Indonesia segera terealisasikan di Bangka Selatan ini,” kata Irsan

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Bangka Selatan, Dedi Irawan menyebutkan kegiatan diskusi program bahasa Indonesia ini sangat penting bagi jurnalis Bangka Selatan dalam menambah ilmu menulis berita dan memberikan informasi terhadap masyarakat di media massa.

“Semoga kegiatan ini terus berlanjut sehingga jurnalis di Bangka Selatan ini dapat menulis berita yang sesuai dengan faedah bahasa Indonesia. Dan dapat menjadi rujukan masyarakat dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar,” tutupnya ( Dika)

Comments (0)
Add Comment