SatuArahNews, Toboali- Ratusan warga Batu Perahu menyuarakan aksi damai dihalaman Kantor Bupati Bangka Selatan terhadap penolakan isu Tambang Timah Ilegal yang hendak Beroperasi di sekitar pantai Batu Perahu Kelurahan Tanjung Ketapang, selasa (28/12/21)
Aspirasi penolakan itu, disampaikan langsung oleh ratusan warga batu perahu terhadap Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid untuk meminalisir aktifitas tambang ilegal yang dapat merusak ekosistem laut dan mata pencaharian Nelayan sekitar.
Ketua Nelayan Batu Perahu, Joni Zuhri mengatakan, pihaknya melakukan konfirmasi kepada Bupati Bangka Selatan terkait isu perizinan aktifitas tambang terhadap Forkopimda Basel yang digunakan salah satu pengusaha untuk melakukan aktifitas Tambang Timah ilegal disekitar pantai tersebut.
“kami ingin mendengarkan langsung isu pengusaha yang membuka akitifitas pertambangan di Batu Perahu tersebut, dan mirisnya lagi pengusaha menyebutkan nama Bupati serta Frokopimda Basel sudah menyetujui aktifitas tambang itu, kegiatan tambang apa sudah terjadi atau hanya propokasi,” kata Ketua Nelayan
Joni mengatakan pihaknya bersama nelayan akan selalu menolak aktifitas Tambang yang masuk ke pantai Batu Perahu dan akan mempertahankan fropesi mata pencaharian Nelayan sekitar agar tidak tergangu oleh aktifitas tambang tersebut.
“Kami sebagai Nelayan Batu Perahu, akan mengambil sikap yang tegas menolak tentang aktifitas pertambangan di pantai Batu Perahu, kasihan kami sebagai nelayan Anak dan istri kita nanti,” kata Joni
Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid memberikan klarifikasi kepada warga Batu perahu terkait nama Forkopimda Basel yang digunakan oleh salah satu pengusaha untuk meloloskan aktififas tambang timah ilegal tersebut di Pantai Batu Perahu.
“Saya selaku kepala daerah sangat senang masyarakat yang hadir menyusrakan aspirasinya, namun saya tegaskan kembali kepada mereka bahwa saya tidak akan pernah ikut campur dan tidak akan mengizinkan yang namanya ilegal,” kata Bupati Bangka Selatan
Sementara itu, Bupati Bangka Selatan bersama Forkopimda akan menindaklanjuti kasus ini dengan mencari siapa dalang yang menyebarkan informasi Hoax tentang perizinan Tambang Timah ilegal yang melibatkan nama Forkopimda dalam melegalkan aktifitas tambang di pantai Batu Perahu.
Tak hanya itu, dia menyampaikan kepada seluruh masyarakat Bangka Selstan terutama Nelayan agar jangan mudah percaya terkait informasi Hoax yang belum jelas dari mana sumbernya agar tidak terjadi salah paham nantinya. ( Dika)