SATUARAHNEWS, TOBIALI — Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, mendapatkan tambahan alokasi pupuk subsidi sebesar 2.936 Ton pada tahun 2021.
Menurut Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, Suhadi mengatakan, dengan meningkatnya serapan penggunaan pupuk subsidi pada petani yang cukup tinggi mengakibatkan adanya tambahan alokasi pupuk subsidi dari pihak provinsi dan kabupaten lainnya sebesar 2.936 Ton.
“Alokasi awal pupuk kita pada tahun 2021 di Bangka Selatan ini sebesar 17.016 Ton, seiring meningkatnya pengunaan pupuk subsidi, kita mendapatkan tambahan alokasi pupuk sebesar 2.936 Ton dari provinsi lainya, dengan jenis pupuk Urea, SP-36, ZA, NPK Phonska dan Organik,” kata Kepala Dinas Pertanian. Jumat, (21/11/2021).
Dengan demikian, pihaknya akan membagikan pupuk subsidi tersebut ke delapan kecamatan di Kabupaten Bangka Selatan. Kemudian, wilayah yang resapan pupuknya paling tinggi seperti Kecamatan Payung, Toboali, dan Airgegas.
Suhadi mengatakan, penyaluran pupuk subsidi di delapan kecamatan tersebut harus melalui sistem Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Jika petani sudah terdaftar pada aplikasi tersebut, maka petani bisa mengambil pupuk subsidi dari pengecer di masing-masing daerah.
“Berdasarkan alokasi Jatah pupuk subsidi kita kepada petani yakni kita ukur dari luas areal dan masing kita bagikan luas areal sekitar 2 Hektar, untuk mendapatkan pupuk subsidi dan syaratnya harus ada kartu tani dari sistem RRDK tadi, kalau petani yang diluar sistem dari RDKK ini tidak bisa mendapatkan pupuk subsidi dari pengecer di daerahnya,” katanya (Dika)