Curah Hujan Tinggi, DPRD Babel Minta Pemkot Pangkalpinang Pantau Titik Banjir

 

 

Pangkalpinang – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Efredi Effendy menghimbau Pemerintahan Kota Pangkalpinang dan masyarakat tidak membuang sampah sembarang di wilayah rawan banjir di Kota Pangkalpinang.

Pasalnya, memasuki musim penghujan di akhir tahun kini yang curah hujannya semakin tinggi, perlu diwaspadai dengan melakukan pencegahan agar tidak terjadi banjir. Khususnya di wilayah Pangkalpinang sebagai ibukota Provinsi Babel yang kerap terjadi banjir.

Menurut, politisi Partai Golkar dari Dapil Kota Pangkalpinang ini, salah satu upaya pencegahan banjir yakni dengan memperbaiki dan memelihara saluran air. Terlebih di titik-titik rawan banjir sangat diperlukan pengerukan kembali agar saluran tersebut tidak dangkal.

“Ya, kita minta kepada Pemkot bersama masyarakat untuk bersama sama menjaga saluran air di wilayah rawan banjir. Dan bila perlu dilakukan pengerukan saluran air tersebut dan melarang keras kepada masyarakat untuk membuang sampah sembarang di saluran air,” ungkapnya kepada wartawan Kamis sore (18/11/2021).

Tak hanya itu, Efredi menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dikala hujan turun. Ia menyarankan juga perlu dilakukan gotong royong bersama untuk memantau saluran air.

“Saat hujan turun, warga sekitar memantau saluran air. Bila ada yang mampet karena sampah, bisa lakukan gotong royong bersama agar saluran air tersebut tidak buntu,” imbuhnya.

Selain mencegah banjir, anggota dewan yang kerap disapa Fredi ini mengharapkan masyarakat nelayan di Bangka Belitung untuk juga waspada terhadap cuaca buruk dan gelombang tinggi.

“Kita harap kepada masyarakat Babel, khusus nelayan untuk tidak turun melaut dikala cuaca tengah ekstrem,” tutupnya. (Rilis.MPO-PG)

Comments (0)
Add Comment