Pangkalpinang – Keluhan pemadaman listrik bergilir di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sepekan terakhir, menjadi perhatian anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Patijaya. Pemadaman listrik yang dilakukan pihak Unit Induk Wilayah (UIW) PT. PLN di Babel karena disebabkan kerusakan mesin pembangkit itu, disayangkannya.
Menurut Bambang, pihak PLN harusnya sudah mengantisipasi dari berbagai faktor agar tidak terjadi pemadaman listrik seperti yang terjadi saat ini. Meski pun kini, mesin pembangkit yang rusak dalam tahap perbaikan.
“Kami menyayangkan dengan adanya pemadaman listrik bergilir dari PLN dengan alasan kerusakan mesin. Padahal hal itu pihak PLN pasti sudah mengantisipasi dari berbagai faktor. Namun kita mau bagaimana lagi karena sudah terjadi, tetapi kita berharap listrik di Bangka Belitung bisa cepat normal kembali,” tandas anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Babel ini.
Bambang yang juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Babel meminta agar pihak PLN segera memulihkan kelistrikan di Babel dengan cepat. Mengingat, kebutuhan masyarakat akan listrik menjadi prioritas.
“Disisi lain kita juga berharap pihak PLN menyelesaikan persoalan ini dengan cepat, lebih cepat lebih baik,” ujarnya.
Bambang Patijaya yang biasa disapa BPJ ini mengaku tidak tinggal diam, dan akan meninjau langsung ke lokasi pembangkit untuk meminta penjelasan dari pihak PLN Babel. Ia akan mempertanyakan progres perbaikan mesin pembangkit untuk disampaikan ke publik dan Komisi VII DPR.
“Besok kita akan tinjau langsung ke lapangan dengan meminta penjelasan kepada pihak PLN yang akan kita sampaikan dengan publik, karena kita juga dalam masa reses. Jadi hal ini perlu masyarakat tau dan persoalan ini juga sangat bersinggungan dengan Komisi VII yang ruang lingkupnya energi, riset dan teknologi,” paparnya.
Lebih lanjut, Bambang mengatakan saat di lapangan nantinya ia akan memastikan lagi terkait jadwal perbaikan mesin pembangkit listrik tersebut.
“Kami juga ingin pastikan apakah pihak PLN Babel khususnya, menjalankan prosedur perbaikan dengan sesuai jadwal. Apabila bisa dipercepat dalam penormalan listrik di Babel, itu lebih baik,” pungkasnya.
Sedangkan pihak PLN dalam keterangan resmi mengakui salah satu unit pembangkit di kompleks pembangkitan listrik Air Anyir, Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka mengalami gangguan. Karenanya harus dilakukan pemadaman aliran listrik bergilir di di wilayah Pulau Bangka.
Manajer Komunikasi PLN UIW Babel, Tri Putra Septa melalui press release, Rabu (22/9/2021) menyebutkan unit pembangkit yang mengalami gangguan saat ini sedang diperbaiki oleh petugas PLN.
Sembari menunggu perbaikan, pihaknya mendatangkan tim expert dan mengerahkan 198 petugas yang bekerja selama 24 jam untuk mempercepat pemulihan gangguan sistem pembangkit.
Disebutkan, penormalan aliran listrik akan dilakukan secara bertahap sejalan dengan perbaikan pembangkit MPP 25 MW yang rusak. Dan sebagai tanggungjawabnya, PLN akan memberikan kompensasi kepada pelanggan yang mengalami pemadaman bergilir. (Rilis).