Sungailiat – Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) harus bangga atas satu satunya delegasi kampus tersebut, lolos dalam pendanaan P2MD (Program Pemberdayaan Masyarakat Desa) yang merupakan program dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Vokasi, Kementrerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Menjadi salah satu yang lolos dari beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia merupakan kebanggan tersendiri bagi kampus Polman Babel, sebab P2MD kali ini menjalankan sistem seleksi nasional yang ketat dan harus bersaing dengan berbagai Perguruan Tinggi Vokasi lainnya di Indonesia.
P2MD kali ini mereka sedang melaksanakan program tahap II, yakni pembangunan infrastruktur Pondok yang mereka namai “Pondok Al Farisi”.
“Iya, kami sedang melaksanakan pembangunan pondok. nantinya pondok ini akan dijadikan sebagai tempat multifungsi,”ucap Galuh selaku ketua Tim P2MD.
“Pondok ini kami buatkan untuk melakukan berbagai kegiatan, mulai dari tempat mengaji anak anak sampai tempat literasi Bagi masyarakat setempat,” tambahnya.
Galuh berharap, melalui kegiatan ini dapat memberikan sumbangsih kepada masyarakat dan kehadiran P2MD, menjadi pemantik untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya membaca Al-Quran.
“Tujuan kami tentunya adalah bagaimana kegiatan kami akan terus berlanjut, sehingga dapat menciptakan masyarakat madani yang Qur’ani,” harap Galuh. (Azan)