PANGKALPINANG — Pada hari Minggu (19/4) kemarin, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) resmi membuka kembali jalur pelabuhan Tanjungkalian, Mentok, Kabupaten Bangka Barat.
Terkait dibukanya akses pelabuhan tersebut, Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil angkat bicara mengenai hal itu.
“Kejadian yang di Mentok bikin kami setres. Kemarin satu harinya 50 orang yang masuk ke Pangkalpinang, dengan adanya kondisi itu kami lakukan rapid test semuanya. Alhamdulillah negatif tapi cape kalai seperti ini terus,” ujar Molen sapaan akrbanya.
Molen mengatakan, secara secara nasional masyarakat sudah diimbau agar tidak mudik, demi untuk memutus mata rantai Covid-19.
“Coba bayangkan alat rapid test kotaa terbatas, dengan orang yang pulang kemarin 50 orang, coba satu aja yang terpapar seperti kemarin habis berapa dana kita. Oleh sebab itu yuk semuanya pengertian, untuk mengunci mata rantai penyebaran covid-19 ini, harus ada yang dikorbankan,” ucap Molen
Dengan adanya kejadian tersebut Molen mengimbau, masyarakat untuk agar tidak mudik untuk sementara waktu ini, guna untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
” Memang 50 orang yang pulang kemarin tersebut dinyatakan negatif, tetapi ditakutkan pihaknya ada Orang Tanpa Gejala (OTG) yang menjadi Carrier (pembawa) bagi orang lain,” ujar Molen.
“Insyaallah kalau kita memenuhi anjuran dari pemerintah pusat untuk tidak mudik akhir Mei selesai pandemi ini, kalau tidak dipenuhi tidak akan selesai,” tambahnya.