Pemprov Babel Sosialisaikan Program OK OC

PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), melalui Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Babel, mensosialisasikan One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (OK OC) kepada 210 Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Sosialisasi OK OC of Entrepreneurship yang dilaksanakan di Gedung Mahligai Serumpun Sebalai, Air Itam Pangkalpinang, dibuka langsung oleh Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, dan menghadirkan narasumber Tim OK OC, yaitu CO Fonder OK OC Indra Cahya Uno, Sekjen OK OC A. Zulfikar Priyatna, dan Ketum OK OC Lim Rusyamsi.

Gubernur dalam arahannya menjelaskan, Pemprov Babel merasa perlu untuk membangkitkan UMKM di Babel, karena UMKM banyak sekali menyumbang pertumbuhan perekonomian di Babel.

Oleh sebab itu, Pemprov Babel terus berupaya, bagaimana caranya UMKM di Babel ini, sukses, yaitu dengan naik kelas. Misalnya saja UMKM Babel kelas satu,  dengan adanya pelatihan dan pembinaan dari Tim OK OC bisa menjadi kelas dua.

Gubernur Erzaldi juga berkeinginan UMKM di Babel naik kelas, dengan harapan pelaku usaha bisa lebih sejahtera dan lebih maju lagi usahanya.

“Ibarat sakarang kelas satu, tahun depan bisa kelas dua. Misalnya tahun ini, omsetnya dua juta, tahun depan empat juta. Pegawai tahun ini 2 orang, tahun depan empat orang,” ujar Gubernur.

Kepada para  pelaku UMKM di Babel, Gubernur meminta tidak merasa puas terhadap apa yang telah di dapat, karena jika sudah merasa puas maka usahanya tidak akan mengalami kemajuan dan kesejahteraan buat orang lain.

“Jangan merasa puas apa yang telah di dapat pada saat itu, terus lah bekerja, teruslah menjadi orang yang naik kelas. Jangan hari ini berjualan habis, tidak berupaya untuk menambah lagi, dengan alasan apalagi yang mau dicari, anak lah sukses, padahal dengan memperkerjakan orang itu suatu ibadah,” tuturnya.

Diakhir pengarahannya, Gubernur mengimbau agar para Pelaku UMKM di Babel jangan menyerah terhadap rintangan dan tantangan yang dihadapi dalam mengeloala usaha UMKM.

“Yang paling penting naik kelas itu sangat penting, pasti ada tantangan dan cobaan, maka diharapkan jangan menyerah terhadap tantangan dan cobaan itu,” tambahnya.

Semoga, diharapkan Gubernur, kegiatan OK OC dapat membawa dampak dan manfaat yang baik buat para Pelaku UMKM di Babel. “Janji kami, jika kalian (UMKM-red) naik kelas, maka akan kami bantu modal,” tambahnya.

Sementara, Kordinator Wilayah ICSB Babel, Melati Erzaldi menjelaskan, Tim dari OK OC hadir pada hari ini, karena sudah terukur dalam memonitoring UMKM di daerah Ibu Kota Jakarta.

Oleh sebab itu, Pemprov Babel mengundang narasumber dari Tim OK OC untuk memberikan pemahaman kepada para Pelaku UMKM di Babel, sehingga membawa dampak pada saat melakukan usahanya nanti.

“Ilmu-ilmu yang dibagikan OK OC ini dapat diimplementasikan dalam kegiatan sehari – hari dan bermaafaat buat kita semua,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Melati Erzaldi juga menjelaskan, peran dan fungi ICSB Babel,  dimana tugasnya itu mendorong produk para pelaku UMKM untuk naik kelas di dunia pasar internasional, dan ICSB bermitra dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian UMKM.

“Produk Babel untuk level nasional sudah dikenal, misalnya kain dan produk- produk makanannya, kita ingin produk itu masuk ke Eropa,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Babel, Elfiyena mengatakan, kegiatan ini digagas oleh CBSI dan Gubernur, dengan tujuan agar UMKM Babel dapat berdaya saing di UMKM Nasional dan Internasional.

Kegiatan yang diikuti Pelaku UMKM Se Babel, Korda ICSB Wilayah Provinsi Babel, ICSB Kabupaten/Kota ini, dikatakan Elfiyena, juga didukung dan disupport oleh Tim OK OC dalam upaya meningkatkan SDM UMKM Babel, yang Go Digital, Go Modern dan Go Digital.

Comments (0)
Add Comment