PLN Dukung Penuh Kegiatan Ekonomi Bahari di Babel

SATUARAHNEWS.COM, Pangkalpinang— PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (PLN Babel) siap mendukung kegiatan ekonomi bahari di Bangka Belitung untuk melalui penyediaan tenaga listrik yang cukup. Hal tersebut disampaikan oleh General Manager PLN Babel, Abdul Mukhlis pada sidang pleno asosiasi fakultas ekonomi dan bisnis Indonesia (AFEBI) di Pangkalpinang. Kamis, (25/4/19)

“Kondisi kelistrikan di Babel saat ini sangat cukup, ada kelebihan sebesar 70 MW yang bisa dimanfaatkan untuk mendorong kegiatan investasi, khususnya ekonomi Bahari” ujar Mukhlis.

Saat ini suplai listrik pada sistem Bangka sebesar 188 MW dengan demand sebesar 150 MW. Sedangkan di sistem Belitung terdapat supply sebesar 74 MW dengan demand 43 MW.

“Hingga tahun 2028 nanti akan ada tambahan kapasitas pembangkit sebesar 318 MW di Pulau Bangka dan 90 MW di Pulau Belitung” Ungkapnya.

Khusus untuk sistem Bangka, kedepan akan ada cadangan satu circuit kabel lait dengan kemampuan hantar 200 MW.

Sementara itu, untuk mendukung kawasan ekonomi khusus pariwisata di Tanjung Kelayang, akan dilakukan peningkatan kapasitas listrik sebesar 41,5 MW PLTG/MG Belitung 1 (2×20 + 10 MVA) yang akan beroperasi bertahap mulai 2020 – 2023.

Selain itu juga akan ada pembangunan gardu induk (GI) Tanjung Tinggi kapasitas 2 X 30 MVA dan transmisi kapasitas 70 kV yang menghubungkan GI Dukong dan Gi Tanjung Tinggi dimana ditargetkan selesai pada 2021.

Lebih dari itu, khusus untuk masyarakat di kepulauan PLN telah menyediakan delapan pembangkit dengan sistem isolated antara lain di daerah Pulau Nangka, Pulau Sumedang, Pulau Gresik, Pulau Seliu, Pulau Celagen, Pulau Pongok, Pulau Selat Nasik, dan Pulau Bukulimau.

“Ketersediaan listrik di pulau-pulau ini sangat bermanfaat bagi para nelayan untuk membangun cold storage dan membuat olahan ikan lainnya” Tutup Mukhlis. (red)

Comments (0)
Add Comment