SATUARAHNEWS.COM,PANGKALPINANG—- Pelaksaan Ujian Sekolah Bertaraf Nasional (USBN) dilaksanan serempak pada hari ini, Kamis. (5/3/19).
Terlihat pada pelaksanaan hari pertama di SMP Negeri 1 Pangkalpinang, rombongan Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang Radmida Dawam, bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang Hj Eti Fahriaty beserta stakeholder ikut melakukan peninjauan pelaksanaan USBN.
“Ini merupakan ujian nasional USBN tingkat SMP/Mts tahun 2018-2019 di hari pertama, disini kita bersama sama lakukan peninjauan dibeberapa sekolah yang ada di Kota Pangkalpinang salah satunya yakni SMP Negeri 1 Pangkalpinang”, ujar Radmida Dawam saat diwawancarai wartawan.
Sekda mengatakan, dari apa yang sudah terpantau hari ini, alhamdulillah berjalan lancar, mudah mudahan sampai dengan selesai juga berjalan dengan lancar.
“Untuk peserta yang mengikuti ujian nasional khususnya di SMP Negeri 1 Kota Pangkalpinang di ikuti kurang lebih sebanyak 225 peserta.”kata Sekda.
Ia juga berharap, sekolah yang ada di kota Pangkalpinang pada umumnya yang sedang mengikuti USBN bisa lulus semua dengan nilai yang terbaik.
Mudah-mudahan nanti sampai dengan selesai berjalan dengan lancar. Hasilnya anak-anak di SMP Negeri 1 dan umumnya di Kota Pangkalpinang, harapan kita bisa lulus semua dengan nilai yang terbaik. Itu harapan kita,”kata Radmida.
Radmida menjelaskan, pengawasan USBN pun sudah bagus dan fair (adil) karena petugas pengawasnya silang. Misalnya, pengawas ujian di SMP Negeri 1 ini, pengawasnya berasal dari sekolah lain. Hal ini pun berlaku untuk sekolah-sekolah lainnya.
“Kita mengantisipasi jangan sampai ada su’udzon (buruk sangka) jangan sampai ada omongan siswanya dibantu melalui handphone dan lain-lain. Tetapi ini tidak, khususnya Kota Pangkalpinang sudah diterapkan syarat seperti itu. Insyaallah berjalan dengan fair, bersih dan tidak ada hal-hal melanggar aturan,”jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang Ety Fahriaty ydalam peninjauan tersebut menyatakan, ada satu orang siswa yang tidak ikut USBN hari ini karena izin mengikuti Kejurda Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Siswa tersebut mendapatkan dispensasi dan akan mengikuti ujian susulan.
Ety menjelaskan nilai USBN ini menentukan kelulusan. Kriteria kelulusan ditentukan berdasarkan standar yang ditetapkan oleh sekolah.
“Kita ada standar sekolah yang menentukan kriteria kelulusan ini apakah karakternya, persentase kehadiran, nilainya. Kalau memenuhi persyaratan itu anak bisa lulus, tapi kalau tidak memenuhi bisa jadi tidak lulus,”jelasnya. (red/gr)